Halo, sobat Orange! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat “Trick or treat!”. Kalimat ini adalah seruan yang didengar oleh orang-orang yang merayakan Halloween saat membuka pintu setiap tanggal 31 Oktober. Walaupun Indonesia sendiri tidak merayakan Halloween, tetapi, kalian pasti penasaran, kan, sebenarnya apa itu Halloween? Mengapa Halloween identik dengan konsep mistis, labu, dan permen? Dan, apa sih, hal menarik dari Halloween?
Halloween merupakan perayaan yang umumnya dirayakan di negara-negara Barat dengan mengenakan kostum yang menyeramkan serta unik, seperti hantu, penyihir, atau tokoh-tokoh dari film. Mereka akan berkeliling dari rumah ke rumah sambil mengetuk pintu dan meminta permen dengan mengatakan, “Trick or treat!”
Awalnya, Halloween berasal dari festival Samhain yang diadakan oleh bangsa Celtic sekitar 2.000 tahun yang lalu untuk menandai akhir musim panen dan awal musim dingin. Saat itu, mereka percaya bahwa roh orang yang telah meninggal dapat kembali ke bumi. Halloween pun menjadi cara untuk mengusir roh jahat di akhir musim panen. Kini, Halloween lebih menjadi perayaan unik yang penuh misteri, dengan berdandan dan menikmati suasana seram ditemani dekorasi labu yang diukir.
Selain itu, masih terdapat fakta-fakta seru dan ikonik lainnya seputar halloween yang patut kamu ketahui, loh, sobat orange. Yuk kita telusuri!
1. Trick or treating!
Tradisi “trick or treat” awalnya dikenal sebagai souling. Saat itu, orang berkeliling untuk meminta soul cake, sejenis kue dengan tanda salib, yang dikumpulkan sebagai “sesajen” agar roh jahat tidak mengganggu. Sebagai imbalan, mereka akan mendoakan arwah keluarga pemberi kue.
Lama-kelamaan, tradisi ini berubah menjadi trick or treat versi modern, di mana anak-anak mengenakan kostum menarik dan pergi dari rumah ke rumah untuk meminta permen dan camilan dengan mengucapkan “Trick or Treat!”. Tradisi yang kini menjadi bagian penting dari Halloween ini membawa kesenangan dan keceriaan bagi anak-anak di seluruh dunia.
2. Simbol ikonik Jack o’ Lanterns
Tradisi Jack o’ Lantern berasal dari cerita rakyat Irlandia tentang seorang pria bernama “Stingy Jack” yang berhasil menipu setan beberapa kali sebelum meninggal. Ketika ia meninggal, Jack ditolak masuk ke surga dan neraka. Akhirnya, Jack terpaksa mengembara di dunia antara hidup dan mati, hanya ditemani bara dalam lobak yang telah dipahatnya.
Cerita ini menginspirasi tradisi Jack o’ Lantern, di mana orang-orang memahat wajah seram pada labu dan meletakkan lilin di dalamnya sebagai lentera. Tradisi ini bukan hanya menambah makna, tetapi juga menjadikan Jack-o’-Lantern sebagai simbol ikonik Halloween.
3. Permen, tradisi manis!
Halloween identik dengan permen karena tradisi trick-or-treat, di mana anak-anak pergi dari rumah ke rumah untuk meminta permen sebagai hadiah. Awal mulanya, pemilik rumah akan menyediakan jajanan seperti popcorn, manisan apel, dan donat kepada anak-anak selama Halloween.
Namun, sejak tahun 1950-an, industri permen mulai mempromosikan Halloween sebagai momen besar untuk penjualan. Setelahnya, permen dianggap sebagai pilihan aman dan mudah diakses untuk diberikan kepada anak-anak, dibandingkan makanan atau barang lainnya. Permen juga akan menciptakan momen bahagia dan keceriaan bagi anak-anak saat merayakan Halloween.
4. Hitam dan Orange ciri khas Halloween
Menurut laporan Perpustakaan Kongres, warna hitam dan orange berasal dari festival Celtic Samhain, yang merupakan perayaan Gaelik sebagai penanda akhir musim panen dan awal musim dingin—atau “paruh gelap” dalam tahun tersebut. Dengan demikian, hitam melambangkan “kematian” musim panas, sedangkan oranye melambangkan kehidupan dari hasil panen musim gugur.
5. Snap Apple Sebagai Ajang Pencarian Jodoh
Di awal abad ke-20, lomba makan apel saat Halloween menjadi ajang untuk bersenang-senang dan mencari jodoh. Dalam lomba ini, peserta akan memakan apel yang digantung di tali, lalu, ditancapkan pada tonggak yang dinyalakan lilin di atasnya. Siapa yang berhasil menggigit apel pertama kali akan dianggap menang. Lomba ini dipercaya bahwa yang berhasil menggigit pertama kali akan segera menikah. Kemudian, mereka membuang kulit apel dengan harapan kulit tersebut membentuk inisial nama jodoh mereka, dan jika bekas gigitan apel diletakkan di bawah bantal, mereka akan bermimpi tentang jodoh mereka.
Menarik dan seru-seru banget, kan? Di antara semua fakta tadi, menurut kalian, mana yang paling unik dan menarik?
Penulis: Muthia Zahra
Editor: Hanna Tiosenia
Referensi: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/150500065/mengapa-halloween-identik-dengan-permen-dan-trick-or-treat
